Ban merupakan satu-satunya bagian mobil yang langsung bersentuhan dengan jalan. Sayangnya, masih banyak pengemudi yang kurang memperhatikan tekanan angin ban. Padahal, tekanan angin yang tidak sesuai bisa berdampak pada kenyamanan, keamanan, bahkan konsumsi bahan bakar.

Kabar baiknya, pengecekan tekanan angin ban bisa Anda lakukan sendiri di rumah dengan cara yang mudah dan cepat. Berikut tips dari Daihatsu untuk merawat tekanan ban secara mandiri.

1. Gunakan Alat Pengukur Tekanan Ban (Tire Pressure Gauge)

Investasi kecil pada alat ini akan sangat membantu. Ada dua jenis: analog dan digital. Cukup tempelkan ujung alat ke katup ban, dan lihat angka tekanan yang muncul.

2. Cek Tekanan Saat Ban Dingin

Tekanan ban ideal diukur saat ban dalam keadaan dingin, yaitu saat mobil belum digunakan atau minimal 3 jam setelah berhenti digunakan. Mengukur ban yang panas bisa memberi hasil yang tidak akurat.

3. Ketahui Tekanan Ideal Mobil Anda

Setiap mobil memiliki rekomendasi tekanan ban berbeda, tergantung jenis dan ukuran bannya. Anda bisa menemukan informasi ini di balik pintu pengemudi, buku manual, atau stiker di pilar pintu.

Contoh untuk mobil Daihatsu:

  • Ayla: sekitar 30 psi

  • Xenia: sekitar 32 psi

  • Terios: sekitar 33 psi

4. Jangan Terlalu Kurang atau Berlebihan

Tekanan angin yang kurang bisa menyebabkan:

  • Ban cepat aus di bagian luar

  • Konsumsi BBM meningkat

  • Handling terasa berat

Sedangkan tekanan berlebih bisa menyebabkan:

  • Ban aus di bagian tengah

  • Risiko ban pecah lebih tinggi

  • Kendaraan terasa lebih keras saat melintasi jalan rusak

5. Rutin Cek Minimal 2 Minggu Sekali

Tekanan ban bisa berkurang seiring waktu, bahkan tanpa kebocoran. Untuk menjaga performa optimal, lakukan pengecekan rutin minimal dua minggu sekali atau sebelum perjalanan jauh.

Kesimpulan

Merawat tekanan angin ban bukan hanya soal kenyamanan berkendara, tetapi juga menyangkut keselamatan Anda dan keluarga. Dengan kebiasaan sederhana dan alat yang tepat, Anda bisa menjaga kondisi ban tetap optimal tanpa harus selalu ke bengkel.